Syekh Maulana Mansyuruddin dikenal dengan nama Sultan Haji, beliau adalah putra Sultan Agung Abdul Fatah Tirtayasa (raja Banten ke 6). Sekitar tahun 1651 M, Sultan Agung Abdul Fatah berhenti dari kesutanan Banten, dan pemerintahan diserahkan kepada putranya yaitu Sultan Maulana Mansyurudin dan beliau diangkat menjadi Sultan ke 7 Banten, kira-kira selama 2 tahun menjabat menjadi Sultan Banten

Sumber lain mengatakan , Syekh Mansyur Cikadueun adalah ulama besar yang berasal dari Jawa Timur yang hidup semasa dengan Syehk Nawawi al Bantani. Kedua tokoh tersebut terlibat langsung dalam perang Diponogoro ditangkap oleh Belanda, Syekh Mansyur dilkejar oleh Belanda dan akhirnya menetap di kampung Cikadueun, Syekh Nawawi kembali ke Mekkah.

Catatan : 1. Ada yang berpendapat, bahwa Syekh Maulana Maghribi adalah juga Maulana Malik Ibrahim. Namun berdasarkan penyelusuran genealogy, Syekh Maulana Maghribi adalah putera Thobiroh (Tabira), sedangkan Thobiroh adalah Puteri Syekh Jamaluddin Husein Akbar. Sementara Maulana Malik Ibrahim, adalah putera Syekh Jamaluddin Husein Akbar.
Gelar "syekh" diperoleh dari seorang mursyid tarekat yang membimbingnya, sesuai dengan tradisi ahli tasawwuf.[3] Syekh Yusuf al-Makassary adalah buah perkawinan Abdullah bin Abi Khayri al-Manjalawi dengan I Tubiani Sitti Aminah Daeng Kunjung, putri pasangan Daenta Daeng Leyo' dengan I Kerana Daeng Singara.
Syekh Maulana Mansyuruddin dikenal dengan nama Sultan Haji, beliau adalah putra Sultan Agung Abdul Fatah Tirtayasa (raja Banten ke 6). Sekitar tahun 1651 M, Sultan Agung Abdul Fatah berhenti dari kesutanan Banten, dan pemerintahan diserahkan kepada putranya yaitu Sultan Maulana Mansyurudin dan beliau diangkat menjadi Sultan ke 7 Banten, kira
Objek Wisata Religi: Potensi dan Dampak Sosial-Ekonomi bagi Masyarakat Lokal (Studi Kasus Pada Makam Syekh Mansyur Cikadueun, Pandeglang) 16. Syekh Muhyiddin An-Nawawiy Ra. 17. Syekh 'Athouddin Al-'Athoriy Ra. 18. Syekh Abdurrohim Al-'Iraqiy Ra. 19. Syekh Ibnu Hajar Al-'Asqolaniy Ra. 20. Syekh Zakaria Al-Anshoriy Ra. 21. Syekh Ibnu Hajar Al-Haitamiy Ra. 22. Syekh Zaenuddin Al-Malaibariy Ra. 23. Syekh Abdul Muhyi Pamijahan, Tasikmalaya Rhm. 24. Syekh Hasan Musthofa karang 69hP.
  • v1poya4yka.pages.dev/305
  • v1poya4yka.pages.dev/191
  • v1poya4yka.pages.dev/335
  • v1poya4yka.pages.dev/67
  • v1poya4yka.pages.dev/51
  • v1poya4yka.pages.dev/386
  • v1poya4yka.pages.dev/284
  • v1poya4yka.pages.dev/387
  • v1poya4yka.pages.dev/24
  • silsilah keturunan syekh mansyur cikadueun